Sedangkan kalau melihat tampilan luar Daihatsu Sigra tipe D atau yang termurah. Bagian tubuh tanpa garnish atau aksesori kromium sebagai pemanis. Tapi, tampilan muka dan grille mengikuti bentuk facelift secara umum. Ia tanpa ditemani lampu utama LED dan peleknya pun masih pakai model kaleng 13 inci. Mobil dibekali mesin 1,0 liter dengan transmisi manual 5-speed. Lantaran paling murah, tak dibekali kantung udara dan rem ABS. Sangat tidak disarankan bila Anda menggunakannya sebagai kendaraan keluarga. Ia cocok mengisi fleet market.
Lalu tipe tengah (X) hingga ke atas, sudah dilapis krom di beberapa panel dan pakai pelek alloy 14 inci. Ada peranti keselamatan seperti ABS plus EBD (di tipe AT), airbag, opsi transmisi otomatis 4-speed dan daya pacu 1,2 liter 4 silinder yang lebih minim getaran. Di tipe R Deluxe makin lengkap lagi. Sentuhan krom bisa Anda lihat di lis jendela dan bodi moulding. Interior dual tone plus laburan perak di center stack dan setir. Kelir dasbor juga anyar. Pengaturan spion samping elektrik bisa melipat dalam satu sentuhan jari.
Kini di Sigra X AT DLX (Rp 157,5 juta) tersedia sensor parkir dan kamera belakang yang terhubung dengan monitor tengah. Tambah komplet lewat tersedianya kompartemen kecil di dasbor, laci di bawah kursi penumpang depan, muffler tip dan mud guard. Dari semua varian, trim ini amat menarik untuk dipinang.
Mesin 1.2L
Tak perlu pusing memilah enjin terbaik. Kedua model memiliki mekanikal pacu serupa. Pakai 1,2 liter 3NR-VE DOHC Dual VVT-i. Unit power punya 4 silinder dan 16 katup. Ekstrasi daya mencapai 88 PS pada 6.000 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak 108 Nm di 4.200 rpm. Semuanya menggunakan tipe penyemprotan bahan bakar injeksi (EFI). Mesin diklaim irit, sesuai regulasi LCGC. Distribusi tenaga menggunakan pilihan transmisi matik 4 speed atau manual 5 speed. Alangkah baiknya ambil matik agar kian praktis berkendara di kala kemacetan jalan.
Kesimpulan
Ambil mana? Kalau mengacu pada varian paling realistis dari segi kegunaan di tiap merek. Toyota Calya G AT menarik dimiliki. Sementara di Daihatsu, Sigra X AT DLX jua punya kelengkapan sebanding. Jika tutup mata dan tak harus berorientasi pada satu brand saja. Maka unit lansiran ADM paling pas untuk dibeli. Apalagi ada selisih harga sekitar Rp 8,3 juta dari Calya. Jaringan penjualan dan servis juga tak kalah banyak dari saudara kembarnya itu. Perihal value for money, cenderung ambil LCGC dengan penamaan Sanskerta: si respons tangkas.