Menyajikan Informasi Terupdate Setiap Hari

Rabu, 26 Agustus 2020

Siap Bersaing dengan Cina, Toyota-Panasonic Tetapkan Strategi Baru

Agustus 26, 2020 0


 

Terus meningkatkan efisiensi baterai yang diproduksi, perusahaan baterai milik Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp siap bersaing dengan perusahaan Cina.

Siap melakukan pengembangan dan proses produksi hingga 10 kali lebih besar, perusahaan bernama Prime Planet Energy & Solutions Inc ini telah menjadi pemasok baterai terbesar di dunia untuk kendaraan hybrid seperti dilansir Car and Bike.

Meski demikian, pangsa pasar untuk baterai khusus kendaraan ramah lingkungan yang mampu diperoleh hanya mencapai 3 persen secara global. Angka tersebut jauh tertinggal di belakang Kontemporer Amperex Technology Co Ltd (CATL) dari Cina yang memiliki pangsa pasar lebih dari 20 persen.

Melihat hal tersebut, Prime Planet akan menetapkan standar desain baterai, sehingga mampu merampingkan operasional pemasok material.

"Dengan efisiensi sepuluh kali lebih tinggi, kami bisa menang atas China," kata Presiden Prime Planet, Hiroaki Koda.

Terkait kendaraan listrik, Toyota menargetkan setengah penjualan globalnya di tahun 2025 merupakan kendaraan ramah lingkungan. Karena itu, perusahaan juga telah bermitra dengan CATL dan perusahaan mobil EV asal Cina, BYD Co Ltd untuk pengadaan baterai.

Rencana Teknologi

Meski demikian, Koda menolak memberikan kerangka waktu untuk target efisiensi yang akan ditetapkan. Namun pihaknya mengatakan, perusahaan akan meningkatkan lima hingga enam kali lipat produk dibandingkan yang sudah ada saat ini.

Saat disinggung terkait keinginan Tesla mengurangi separuh biaya baterai selama beberapa tahun ke depan, Koda menegaskan Prime Planet juga memiliki rencana serupa terkait teknologi.

Prime Planet saat ini telah mengambil alih bisnis Panasonic terkait baterai prismatik tipis berbentuk persegi panjang. Namun, Panasonic masih tetap mempertahankan bisnisnya dengan Tesla terkait baterai silinder yang mirip dengan laptop.

Selasa, 04 Agustus 2020

Mengungkap Idealisme di Balik Logo Oval Toyota yang Ikonik

Agustus 04, 2020 0


 

Setiap pabrikan otomotif di dunia, pastinya memiliki logo yang menjadi identitas. Bahkan, bagi sebagai orang dengan hanya melihat simbolnya saja, sudah bisa mengetahui nama sebuah merek roda empat dengan sangat tepat.

Begitu juga dengan Toyota, yang memiliki loga yang cukup ikonik berbentuk oval. Logo dari pabrikan asal Jepang ini, tentu saja memiliki sejarah panjang di baliknya, di mana simbol tersebut memiliki sebuah ide menarik yang bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Melansir laman pressroomtoyota, logo oval Toyota pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1989 sebagai peringatan usia 50 tahun perusahaan tersebut. Pengembangan logo baru ini memakan waktu sekitar lima tahun sebelum dipublikasikan, di mana ini didapat melalui lomba.

Lomba desain logo Toyota ini telah digelar sejak 1936, dan mendapat lebih dari 27.000 logo yang diperlombakan hingga terpilih logo saat ini.

Pada logo baru tersebut, Toyota melihat ada dua faktor yang diyakininya membawa masa depan yang cerah. Pertama ialah visual yang kuat sehingga mudah untuk dipahami oleh publik bahwa logo ini milik Toyota. Kedua, adalah bentuk oval yang mirip sebuah bola dunia sebagai tanda pabrikan ini siap untuk menjadi pemain otomotif internasional.

Bila diperhatikan, ada tiga bentuk oval pada logo Toyota yang digabungkan dalam susunan simetris horizontal. Dua oval yang berada di dalam oval besar merepresentasikan jantung pelanggan dan jantung perusahaan. Kedua oval tersebut tumpang tindih sebagai hubungan yang saling menguntungkan serta saling percaya antara perusahaan dan pelanggan.

Huruf T

Selain itu terlihat huruf ‘T’ di dua oval di dalam oval besar tersebut, yang merupakan simbol untuk Toyota. Sementara oval bagian luar atau paling besar melambangkan bola dunia yang merangkul Toyota di dalamnya.

Setiap oval mempunyai ketebalan yang berbeda dan mirip dengan seni kuas yang dikenal dalam budaya menulis Jepang. Seni kuas ini merupakan salah satu budaya Jepang yang dilestarikan hingga kini yaitu menulis huruf kanji diatas kanvas dengan media kuas dan tinta. Saat menulis dengan kuas tersebut, setiap huruf umumnya mempunyai tingkat ketebalan yang berbeda yang kemudian dianggap sebuah teknik menulis khas Jepang.

Ruang Kosong

Ruang kosong di latar belakang logo menunjukkan nilai yang tak terbatas, dan hendak disampaikan kepada pelanggan. Maksud dari nilai tak terbatas ialah kualitas yang sudah terbukti, produk yang bernilai dan melebihi harapan semua orang, rasa mengemudi yang menyenangkan, inovasi tiada henti, serta integritas dalam keselamatan, lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Debut pertama logo Toyota ini digunakan di mobil Celsior yang diluncurkan pada Oktober 1989. Setelah itu semakin banyak model mobil baru yang menampilkan lambang Toyota ini.