Bumi adalah sebuah planet yang sangat indah. Berada di posisi ketiga dari sistem Tata Surya, Bumi diketahui sebagai satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Sebagai planet yang ditinggali manusia, tentu Bumi mempunyai berbagai kelebihan. Beberapa kelebihan yang ada di Bumi itu adalah seperti memiliki beragam pemandangan indah yang luar biasa. Berwisata keliling dunia dengan All New Sienta.
Kalau kamu terbiasa menonton film, kamu pasti paham. Karena rupanya di beberapa sudut Bumi, tersimpan sebuah pemandangan yang luar biasa indah dan ajaib. Namun ada kalanya beberapa lokasi di Bumi tampak terlalu ajaib dan sulit dipercaya benar-benar ada. Disebut ajaib karena ketika kamu ada di sana, kamu akan terkejut dan merasa kalau Bumi ini adalah sebuah planet yang luar biasa cantiknya.
Berikut 10 Tempat Ajaib di Dunia :
Taman Geologi Bentang Alam Zhangye Danxia di Gansu, China
Lalu, angin dan hujan mengikis bukit bukit itu hingga terbentuk celah celah. Warna warni yang tercipta di antara bebatuan itu berbentuk karena adanya kandungan mineral dan bebatuan pasir yg tersimpan sejak 24 tahun lalu.
Ayunan Ujung Dunia, Amerika Selatan
Ujung dunia telah ditetapkan berada di Ba os, Equador. Ternyata di Ba os ini terdapat sebuah rumah pohon (La Casa Del Arbol) yang memiliki ayunan, dan terkenal dengan sebutan Ayunan Ujung Dunia. Dari ayunan ini bisa terlihat gunung berapi dan juga jurang yang sangat dalam, bisa membuat kaki merinding, karena ayunan ini di buat di ketinggian 2600 meter dan hanya sepotong kayu kecil sebagai tempat duduknya.
Great Blue Hole di Belize, Amerika Tengah
Great Blue Hole ini telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1997 adalah surganya bagi mereka yang suka diving, kedalaman sekitar 145 meter dengan diameter sepanjang 400 meter. Dulunya, The Great Blue Hole merupakan sebuah gua purba dengan stalaktit dan stalagmit raksasa. Ketika zaman es berakhir, permukaan laut naik hingga menutupi permukaan guanya.
Gua Hang Son Doong di Provinsi Quang Binh, Vietnam
Gua Hang Son Doong sendiri tercipta sekitar 2 hingga 5 juta tahun yang lalu dan memiliki lebih dari 150 jaringan gua dan sempat dipakai sebagai tempat persembunyian perang Vietnam. Ruangan gua memiliki lebar mencapai 90 meter dan tinggi hampir 240 meter dan memiliki panjang gua mencapai 5.5 mil atau sepanjang 8.9 km. Saking luasnya seluruh blok New York City dengan gedung setinggi 40 lantai dapat masuk ke gua ini.
Gua Es Mendenhall, Alaska, Amerika Serikat
Gua es ini terletak 19 km dari kota Juneau, Alaska dan memiliki panjang 22 km. Terbentuk karena gletser yang sangat besar dan terbentuk di permukaan tanah dalam jangka waktu yang sangat lama. Dinding dinding es ini akan memantukan cahaya biru indah saat tertimpa cahaya.
Glowworm Caves, Waitamo, New Zealand
Sesuai dengan namanya, bintang bintang adalah cacing Arachnocampa Luminosa yang menggantung di langit-langit gua dan memancarkan cahaya hijau atau biru yang berkilauan. Bagi yang ingin melihat bintang tanpa harus menuggu malam, bisa mencoba berpetualang berperahu menyusuri gua ini.
Sea of Stars, Vaadhoo Island, Maldives
Pantai yang terletak di Pulau Vaadhoo ini memang mampu menyihir tiap orang dengan keindahan pantainya yang seolah mampu merefleksikan bintang bintang yang ada di atas langit. Cahaya kebiruan tersebut berasal dari dinoflagelata, yakni sejenis plankton yang mengeluarkan cahaya biru terang sebagai respon terhadap sinyal elektrik serta cahaya.
Tunnel of Love, Klavan, Ukraina
Tempat ajaib berikutnya adalah tempat yang menjadi salah satu tempat paling romantis di dunia, tempat ini biasa di sebut dengan Tunnel of Love (Terowongan Cinta). Kata masyarakat setempat, jika pasangan memiliki keinginan yang tulus dan datang ke tempat ini, kengininannya akan segera terwujud
Salar de Uyuni, Bolivia
Salar de Uyuni telah tercipta lebih dari 40.000 tahun yang lalu dan merupakan dataran garam terluas yang ada di dunia yakni sekitar 10.582 km2, letaknya sendiri berada di 3650 m di atas permukaan laut. Saat danau ini mengering, terciptalah dua danau yakni Danau Poopo dan Danau Uru Uru, serta dua gurun garam terbesar yakni Salar de Coipasa serta Salar de Uyuni.
Gunung Tianzi, China
Tempat inilah yang menginspirasi James Cameron untuk membuat film Avatar. Gunung Tianzi ini sendiri memiliki ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut yang membuatnya seolah terlihat melayang.